Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
content bg

Baik Jeleknya Sakaratul Maut

Semua manusia akan merasakan yang namanya kematian, dan prosesnya di sebut sakaratul maut. Hal ini bisa di katakan sebagai perkara yang begitu mengerikan, jadi apa alasannya? Dari basis atau dasar AL-Qur'an dan Hadits Rasulullah, rasa sakit sakaratul maut, di ibaratkan dengan pedang yang menusuk tubuh kita.
Tiap-tiap kehidupan manusia, semuanya berbeda dan tidak ada yang sama, dalam perjalanan hidup, ada yang berjalan mulus hingga akhir, ada juga yang buruk. Jadi kematian seseorang tergantung dari amalan atau ibadah yang telah di kerjakan di dunia, kemudian kembali kepada Allah sesuai keadaan atas kehendak Allah.
“Yang menjadikan mati dan hidup, untuk menguji kamu siapa di antara kamu yang lebih bak amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Mahapengampun,” (QS. al-Mulk: 2).

Adapula di dalam Al-Qur'an menjelaskan "Kullunnafsin Dzaaikatul Maut" , semua yang memiliki jiwa akan merasakan yang namanya kematian.
Banyak cerita, kisah, riwayat mengenai hidup seseorang yang pernah kita dengar, ada yang baik dan adapula yang buruk, Allahpun memerintahkan kepada kita untuk mengambil pelajaran di hal tersebut agar kita senantiasa meningkatkan keimanan kita kepada-Nya.
Dan dari hal itu setelah kita mengambil pelajaran, kita bisa mengukur seberapa bagus amalan yang telah kita lakukan, dan mengukur barometer kematian yang InshaaAllah yang kita impikan, dengan itu pelajaran yang di ambil dari semua riwayat tersebut, membuat diri kita akan berinstropeksi.
Dan dari hal ini juga kita bisa mengambil kesimpulan, meninggal sebagai seorang yang salih itu adalah nikmat, daripada meninggal dalam keaadaan buruk, sangat rusak, dan susah,

0 komentar:

Posting Komentar